Senin, 15 Februari 2016

Tugas I Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum


Apa itu Hakikat Kurikulum?

        Kurikulum adalah aktivitas dan kegiatan belajar yang direncanakan secara tertuluis, diprogramkan bagi peserta didik di bawah bimbingan sekolah, baik di dalam maupun luar sekolah guna memperlancar proses pembelajaran.
Kurikulum sangatlah penting bagi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, karena:
1.      Sebagai alat dalam memcapai tujuan pendidikan, kurikulum diharapkan mampu menawarkan program-program pada anak didik yang akan hidup pada zamannya, dengan latar belakang sosihistoris dan cultural yang berbeda dengan zaman di mana kedua orang tuanya berada.
2.       kurikulum merupakan alat pencapai tujuan pendidikan maka guru harus mencermati tujuan pendidikan yang akan dicapai,
3.      Dengan adanya kurikulum kepala sekolah dapat memberikan bantuan, bimbingan, pengarahan, motivasi, nasihat dan pengarahan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar serta dapat meningkatkan hasil belajar.
Untuk memahami asal mula atau bagaimana tersusunnya tujuan kurikulum dari suatu sekolah (lembaga pendidikan) perlu diketahui tentang sumber-sumber yang membantu. Sumber-sumber tersebut adalah berupa dasar-dasar kurikulum yakni filsafat dan tujuan pendidikan, psikologi belajar, faktor anak dan masyarakat. Misalnya kita akan menuliskan tujuan kurikulum Sekolah Menengah Pertama di Indonesia, maka tujuan tersebut harus sesuai sejalan dan sesumber pada tujuan umum pendidikan di Indonesia. Agar dapat memahami sifat dan kedudukan tujuan kurikulum suatu sekolah, perlu diketahui adanya hirarki tujuan pendidikan, yaitu  tujuan umum pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan istruksional.
Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya. Suatu kurikulum, baik pendidikan dasar, pendidikan menengah atau perguruan tinggi, kurikulum sekolah umum, kejuruan, dan lain-lain merupakan perwujudan  atau penerapan teori-teori kurikulum. Bidang cakupan teori atau bidang studi kurikulum meliputi
1.      konsep kurikulum
2.      penentuan kurikulum
3.      pengembangan kurikulum
4.      desain kurikulum
5.      implementasi dan evaluasi kurikulum.
Teori kurikulum dalam pendidikan memuat pertimbangan-pertimbangan multi dimensional yang merupakan sekelompok keputusan tentang tujuan, struktur, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum maupun sistem persekolahan. Teori kurikulum ini membahas empat bagian pokok yaitu konsep, fungsi, klasifikasi, dan kurikulum inti (core curriculum).
  Kurikulum memunyai empat komponen yaitu
1.        tujuan (obyektive),
2.       pengalaman-pengalaman belajar (learning experiences)
3.       organisasi dari pengalaman belajar (organization of learning experiences)
4.       penilaian hasil belajar (evaluation of student progress).

Jenis-jenis kurikulum dapat dibedakan atas lima jenis, yaitu
1.    berdasarkan orientasi atau fokus meliputi kurikulum tradisional dan kurikulum modern
2.   berdasarkan sistem nilai pendidikan meliputi kurikulum humanisme klasikal, kurikulum rekonstruksionisme, kurikulum progresivisme
3.    berdasarkan teori dan praktek meliputi kurikulum teori dan kurikulum praktis,
4.  berdasarkan kejelasan atau keterselubungannya meliputi kurikulum nyata dan      kurikulum terselubung
5.  berdasarkan perspektifnya meliputi kurikulum ideal, kurikulum formal, kurikulum instruksional, kurikulum opresional, dan kurikulum eksperiensial.


 Daftar Pustaka

Eka.2013.Hakikat Kurikulum, Konsep Dasar Kurikulum, Dan Komponen        Kurikulum.http://ekarahmabersamawardah.blogspot.co.id/2013/09/hakikat-kurikulum-konsep-dasar.html (Diakses 10 Februari 2016)

Adibazha.2011.Hakikat Fungsi dan Proses Pengembangan . http://adibazhamutiara.blogspot.co.id/2011/03/hakikat-fungsi-dan-proses-pengembangan.html (Diakses 10 Februari 2016)

Murniasihmu.2011. Hakikat Kurikulum. https://murniasihmu.wordpress.com/2011/12/28/hakikat-kurikulum/ (Diakses 10 Februari 2016)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar